Ratusan pelajar SMP Negeri 1 Secanggang ikuti MPLS 

Elshinta.com - Mengawali tahun ajaran 2025-2026, hari pertama masuk sekolah banyak orang tua siswa mengantar anaknya ke sekolah. Seperti yang terpantau di SMP Negeri 1 Secanggang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Puluhan orang tua siswa mengantar sekaligus melihat pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih di halaman sekolah yang rutin dilaksakan, Senin (14/7).

Terlihat puluhan orang tua mengantar anaknya ke sekolah negeri tingkat pertama itu. Ada yang sampai di pintu gerbang ada juga yang masuk sampai di lokasi lapangan sekolah sembari melihat anaknya mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih dari pinggir lapangan upacara.

Irwansyah (38) salah seorang orang tua siswa warga Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang, mengaku mengantar dan ingin melihat anak sulungnya masuk di SMP di hari pertama. "Ya ingin melihat dan mendampingi anak lah, kan hari ini hari pertamanya masuk di sekolah menengah pertama. Bukan khawatir tapi lebih pada melihat dan memberi semangat di lingkungan yang baru," katanya.

Hal senada disampaikan Ardiana (49) orang tua dari Nafisa (12) dia mengantar anaknya ke sekolah hanya ingin memastikan anaknya tiba di sekolah yang berjarak 10 kilo meter dari kediamannya dan juga mengingat jalan menuju ke sekolah tersebut.

"Anak saya jarang melintasi jalan menuju ke sekolah itu, jadi saya antar untuk memastikan dia tiba di sekolah yang lumayan jauh dari rumah," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Senin (14/7). 

Sementara itu di hari pertama sekolah ini seluruh siswa mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan pada pukul 7.30 WIB. Bagi siswa baru atau kelas VII yang berjumlah 250 siswa siswi mengikuti upacara tersebut.

Pembina upacara yang juga Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Secanggang Budi Muhammad Nur menyampaikan, pada hari pertama masuk sekolah ini akan dilaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru atau kelas VII akan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, seperti saling berkenalan siswa dengan siswa dan juga siswa dengan para dewan guru dan pegawai sekolah.

"Hari ini kita mulai masa perkenalan lingkungan sekolah, kita isi dengan kegiatan yang menyenangkan. Saya ingatkan jangan sampai ada kekerasan, perundungan atau bullying antara sesama siswa, siapapun tidak boleh melakukan kekerasan atau bullying, kalau ada yang melakukan kekerasan, perundungan atau bullying segara laporkan kepada guru di sini," kata Budi.

Hingga upacara bendera berakhir dan masuk pada masa pengenalan lingkungan sekolah, puluhan orang tua atau wali siswa masih bertahan mengikuti kegiatan anak-anak mereka di sekolah tersebut. Informasi yang didapatkan bagi siswa baru yang melaksanakan MPLS akan dipulangkan pada pukul 12.00 WIB.